Festival kuliner kampung pecinan madiun 2023

Gundana

 

gefmmadiun.com — Madiun. Turut memeriahkan Imlek Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga ( Disbudparpora ) menggelar Festival Kuliner Kampung Pecinan, bertempat dijalan Barito Kota Madiun. Maidi Wali Kota Madiun turut hadir dan membeli beberapa jajanan dan membagikannya kepada warga sekitar. Dalam sambutannya Maidi mengatakan tahun baru Imlek 2574 Ini dirayakan dengan Festival Kuliner Kampung Pecinan selama satu minggu, yang menyediakan jajanan produk kampung Pecinan.

“Saya ucapkan terimakasih kepada warga kampung Pecinan atas partisipasi menyediakan segala produk makanan untuk bisa ditampilkan dalam rangka menyambut tahun baru Imlek”, ungkap Maidi, Kamis (19/01/2023).

Dalam kesempatan tersebut Maidi membuka secara resmi Festival Kuliner Kampung Pecinan yang dilanjutkan meninjau lapak UMKM dan mencicipi beberapa jajanan khas imlek.

Saat pembukaan selain adanya jajanan di beberapa lapak UMKM yang khusus menyediakan jajanan Pecinan juga dimeriahkan barongsai serta beberapa pertunjukan lain khas imlek.

Selain dihadiri Maidi WaliKota Madiun bersama Ibu, juga dihadiri Inda Raya Wakil Wali Kota, Soeko Dwi Handiarto Sekda serta para pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Madiun.

Menjelang Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili, di Madiun diadakan Festival Kuliner Kampung Pecinan, Madiun. Acara yang dibuka oleh Wali kota Madiun, Maidi ini diadakan di jalan Barito yang terkenal sebagai gang tengah. 

Acara yang digelar mulai hari Kamis, 19 Januari 2023 ini ditujukan untuk wisata kuliner beragam jajanan khas Madiun seperti bumbu pecel, brem, madu mongso, bluder, dll. 

Sabtu sore, Saya berniat jalan-jalan dan berwisata kuliner di Festival kuliner kampung Pecinan, yang sudah dibuka sejak kamis ( 19/1/2023).

Cuaca mendung, tapi saya nekad pergi berboncengan suami. Sempat terhadang hujan, akhirnya berhenti sejenak sekalian menunaikan shalat maghrib. 

Sehabis maghrib, cuaca sedikit terang dengan segaris warna merah di langit barat. 

“Ayo lanjut, ” Kata suami saya. 

Ternyata halangan masih harus kami hadapi saat sampai di Jalan cokro. Sepeda motor seperti oleng, kemungkinan besar bocor halus. Akhirnya kami diberi tahu tempat tambal di depan Pasar Gede. 

Beruntung kebocoran tidak parah, bisa ditambal dengan harga murah dan mudah, motor bisa dipakai kembali. 

Akhirnya jadi juga kami meluncur ke Jalan Barito, yang lokasinya kurang lebih di belakang Klenteng Hwie Ing Kiong. 

Jalan Barito di Kelurahan Pandean Kecamatan Taman Kota Madiun dulunya merupakan salah satu pemukiman warga Tionghoa. Tepatnya, saat era Kolonial Belanda. 

Lihat Konten Foodie Selengkapnya

Lihat Foodie Selengkapnya

Video Pilihan

Kota Madiun || bratapos.com – Dalam rangka menyambut perayaan tahun baru Imlek 2574 Kongzili, yang jatuh tanggal (23/01/2023). Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga ( Disbudparpora ) menggelar acara bertajuk festival Kuliner Kampung Pecinan, bertempat dijalan Barito (gang tengah), Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Kamis (19/01/2023).

BACA JUGA:   Kuliner favorit di halaman parkir mangkunegaran solo

Festival Kuliner ini dibuka langsung oleh WaliKota Madiun Maidi. disana tampak ramai pengunjung yang datang untuk membeli jajanan dilapak – lapak UMKM yang khusus menyediakan jajanan Pecinan sambil menyaksikan kesenian khas Pecinan Barongsai serta tari – tarian.

Walikota Madiun, Maidi dalam Festival Kuliner Kampung Pecinan yang menyambut Tahun Baru Imlek

Hadir dalam acara, WaliKota Madiun Maidi bersama Ibu, Wawali Inda Raya, Sekda Soeko Dwi Handiarto serta para pimpinan OPD yang terkait.

Seusai membuka Festivak, Walikota Madiun Maidi, langsung berkeliling bersama Wawali Inda Raya, Sekda serta pimpinan OPD mendatangi lapak UMKM yang diikuti warga sekitar terutama anak – anak, memborong jajanan untuk dibagikan kepada para pengunjung lainnya.

Kepada para awak media Walikota menyampaikan. Khusus Imlek, yang menempati lapak – lapak di Festival Kampung Pecinan khusus pengusaha jajanan dari warga setempat (gang tengah),

“Ini dibuka selama satu minggu, serta jajanan produk kampung Pecinan suruh untuk menampilkan produk – produknya semuanya. Dan kami silahkan warga Kota Madiun untuk datang membeli serta menikmatinya,” Terang Walikota.

WaliKota juga mengucap terimakasih kepada kampung Pecinan atas partisipasi mengeluarkan segala produk makanan untuk bisa ditampilkan dalam rangka menyambut tahun baru Imlek.

Reporter : Y. Widodo
Editor : AS

MADIUN – Untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2023, Pemerintah Kota Madiun menggelar “Festival Kuliner Kampung Pecinan” yang di buka langsung oleh Wali Kota Madiun Maidi, Kamis (19/01/23) sore.

Festival Kuliner Kampung Pecinan digelar di Gang Tengah Jalan Barito. Sejumlah stand kuliner berjajar di sepanjang jalan dengan berbagai sajian jajanan. Mulai dari jajanan khas cina hingga jajanan lain. Meskipun didominasi pengusaha keturunan cina, tapi ada juga penjual yang berasal dari masyarakat umum.

Gebyaran festival kuliner sengaja di adakan di Gang Tengah Jalan Barito, karena dulunya tempat ini merupakan pusat perdagangan orang-orang dari Tiongkok. Wali Kota Madiun Maidi menyampaikan, kegiatan ini akan di adakan secara rutin setiap tahun.

Festival Kuliner Kampung Pecinan ini, berlangsung mulai Kamis hingga Senin (19-23/01/2023). (ad)

PeceLand Chinese New Year Festival 2020 guna menarik masyarakat di sekitar Kota Madiun datang ke wilayah setempat.

BACA JUGA:   Ruang keluarga menyatu dengan taman

Kegiatan yang diinisiasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun tersebut digelar dalam rangka menyambut Imlek atau Tahun Baru China tahun 2020 yang akan berlangsung dari tanggal 22-26 Januari mendatang.

“Kota Madiun memiliki potensi yang sering dimanfaatkan daerah lain. Kita punya banyak grup barongsai yang saat Imlek malah tampil di daerah lain. Karenanya, ini kita maksimalkan sendiri untuk menarik masyarakat luar datang ke Kota Madiun,” ujar Wali Kota Madiun Maidi saat membuka PeceLand Chinese New Year Festival 2020 Kampung Pecinan Madiun Jalan Batanghari, Rabu (22/1/2020) sore.

Ia ingin kegiatan yang baru digelar pertama kali tersebut menjadi daya tarik tersendiri di Kota Madiun. Tidak hanya masyarakat Kota Pecel, namun juga masyarakat daerah sekitarnya.

Wali kota merasa bangga karena warga Tionghoa di Kota Madiun cukup antusias mewujudkannya. Banyak warga Tionghoa yang ingin mengisi acara selama festival berlangsung. 

“Festival ini diharap menjadi wadah minat dan antusias warga Tionghoa dalam turut meramaikan Imlek dan Kota Madiun pada umumnya,” kata dia.

Ia tidak ingin warga Tionghoa Kota Madiun merayakan Imlek di luar kota ataupun luar negeri. Maidi ingin, mereka terlibat memberikan warna yang berbeda di Kota Madiun untuk menarik masyarakat berkunjung. 

“Warga Tionghoa Madiun biasanya merayakan Imlek ke luar kota bahkan luar negeri. Ini tidak boleh, mereka harus turut meramaikan Kota Madiun. Justru harus mendatangkan masyarakat luar kota untuk datang agar Madiun ramai,” katanya.

Ia meminta kegiatan tersebut menjadi agenda tahunan setiap perayaaan Imlek. Dan tentunya setiap tahun akan lebih baik. Salah satunya, dengan rencana adanya festival barongsai nasional saat perayaan Imlek mendatang.

Hal itu karena banyak terdapat grup barongsai di setiap daerah. Sehingga tidak hanya memberikan wadah bagi seniman barongsai, namun juga meramaikan Kota Madiun. Dan goal utamanya adalah perekonomian warga Kota Madiun ikut meningkat.

“Kalau seluruh grup barongsai di tanah air datang ke Kota Madiun, pasti akan luar biasa. Kota Madiun bisa menjadi jujukan tatkala Imlek,” tambahnya.

Dalam kegiatan tersebut suasana Kampung Pecinan sangat kental terasa. Berbagai hiburan khas Tionghoa dipertunjukkan di ajang PeceLand Chinese New Year Festival 2020. Seperti, kesenian barongsai, leang leong, atraksi kungfu China, dan tak ketinggalan adalah kulinernya.

Warga Kota Madiun dan sekitar sangat antusias mengunjungi kegiatan tersebut. Setelah dibuka Wali Kota Maidi kegiatan PeceLand Chinese New Year Festival 2020 langsung “diserbu” masyarakat.

Madiun (ANTARA) – Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur menggelar kegiatanguna menarik masyarakat di sekitar Kota Madiun datang ke wilayah setempat.Kegiatan yang diinisiasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun tersebut digelar dalam rangka menyambut Imlek atau Tahun Baru China tahun 2020 yang akan berlangsung dari tanggal 22-26 Januari mendatang.”Kota Madiun memiliki potensi yang sering dimanfaatkan daerah lain. Kita punya banyak grup barongsai yang saat Imlek malah tampil di daerah lain. Karenanya, ini kita maksimalkan sendiri untuk menarik masyarakat luar datang ke Kota Madiun,” ujar Wali Kota Madiun Maidi saat membuka PeceLand Chinese New Year Festival 2020 Kampung Pecinan Madiun Jalan Batanghari, Rabu (22/1/2020) sore.Ia ingin kegiatan yang baru digelar pertama kali tersebut menjadi daya tarik tersendiri di Kota Madiun. Tidak hanya masyarakat Kota Pecel, namun juga masyarakat daerah sekitarnya.Wali kota merasa bangga karena warga Tionghoa di Kota Madiun cukup antusias mewujudkannya. Banyak warga Tionghoa yang ingin mengisi acara selama festival berlangsung.”Festival ini diharap menjadi wadah minat dan antusias warga Tionghoa dalam turut meramaikan Imlek dan Kota Madiun pada umumnya,” kata dia.Ia tidak ingin warga Tionghoa Kota Madiun merayakan Imlek di luar kota ataupun luar negeri. Maidi ingin, mereka terlibat memberikan warna yang berbeda di Kota Madiun untuk menarik masyarakat berkunjung.”Warga Tionghoa Madiun biasanya merayakan Imlek ke luar kota bahkan luar negeri. Ini tidak boleh, mereka harus turut meramaikan Kota Madiun. Justru harus mendatangkan masyarakat luar kota untuk datang agar Madiun ramai,” katanya.Ia meminta kegiatan tersebut menjadi agenda tahunan setiap perayaaan Imlek. Dan tentunya setiap tahun akan lebih baik. Salah satunya, dengan rencana adanya festival barongsai nasional saat perayaan Imlek mendatang.Hal itu karena banyak terdapat grup barongsai di setiap daerah. Sehingga tidak hanya memberikan wadah bagi seniman barongsai, namun juga meramaikan Kota Madiun. Dan goal utamanya adalah perekonomian warga Kota Madiun ikut meningkat.”Kalau seluruh grup barongsai di tanah air datang ke Kota Madiun, pasti akan luar biasa. Kota Madiun bisa menjadi jujukan tatkala Imlek,” tambahnya.Dalam kegiatan tersebut suasana Kampung Pecinan sangat kental terasa. Berbagai hiburan khas Tionghoa dipertunjukkan di ajang PeceLand Chinese New Year Festival 2020. Seperti, kesenian barongsai, leang leong, atraksi kungfu China, dan tak ketinggalan adalah kulinernya.Warga Kota Madiun dan sekitar sangat antusias mengunjungi kegiatan tersebut. Setelah dibuka Wali Kota Maidi kegiatan PeceLand Chinese New Year Festival 2020 langsung “diserbu” masyarakat.

Also Read

Bagikan: