Kolam renang taman tirta

Gundana

Aparat kepolisian melakukan olah TKP di kolam renang Taman Tirta, di Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Minggu (21/4/2019) malam.

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Pasangan suami istri I Gusti Ngurah Agung Darmawa (42) dan Ni Ketut Ari Kesumawati (42) berniat liburan dan mengajak anak-anaknya untuk berenang di Kolam Taman Tirta Gulingan, Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Minggu (21/4).

Tapi sayang liburan keluarga yang bertempat tinggal di Jalan Batur Sari II No 7 Padang Sambian, Denpasar tersebut menjadi duka lantaran kedua anaknya yang bernama I Gusti Ngurah Agung Prema Raditya (10) dan I Gusti Ngurah Agung Yoga Dipa (8) tenggelam di kolam renang tersebut dan dinyatakan meninggal.

Kejadian itu terjadi sekitar 16.20 Wita. Sebelumnya kedua bocah tersebut berenang seperti biasa.

I Gusti Ngurah Agung Prema Raditia berenang dengan adiknya di kolam khusus anak-anak.

Saat asyik berenang, kedua orangtuanya pun pergi meninggalkannya, dan  menuju kantin untuk menunggu anak-anaknya yang lagi asyik berenang.

Selang beberapa menit kemudian kedua anak tersebut minta izin pada orangtuanya untuk pergi kencing ke kamar mandi. Seusai kencing mereka berdua pun berenang kembali.

Namun jelang  beberapa saat, tiba-tiba pengujung kolam Taman Tirta, termasuk kedua orangtua korban mendengar jeritan minta tolong.

Kedua orangtua itu berlari menuju sumber suara atau lokasi, dan ternyata kedua anaknya telah lemas tidak sadarkan diri karena tenggelam.

Kasat Reskrim Polres Badung AKP I Made Pramastia SIK mengakui adanya kejadian tersebut.

Menurutnya, korban yang merupakan saudara kandung itu ditemukan telah tidak bernyawa usai diselamatkan dari tenggelam di kolam.

“Kondisi sudah lemas. Bahkan setelah dikirim ke Puskesmas terdekat, dinyatakan sudah meninggal,” jelasnya, Senin (22/4).

Dia mengatakan, kedua korban meninggal atau tenggelam pada kolam renang khusus orang dewasa yang dalamnya sekitar 150-180 cm.

Kolam renang Taman Tirta, Mengwi, BadungKolam renang Taman Tirta, Mengwi, Badung (ist/dok)

Peristiwa itu sebenarnya diketahui oleh Ketut Dana (23), salah satu karyawan kolam renang. Namun waktu itu Ketut beranggapan anak-anak bermain di perbatasan kolam.

“Ada yang melihat. Hanya saja saksi posisinya jauh. Dilihat korban naik turun dan melambai-lambaikan tangan,” tuturnya.

 

PenulisLuqman Hakim

 

Waterbyur Tirta Tamansari

 

Waterbyur Tirta Tamansari

Harga Tiket: Rp10.000

Jam Buka: 24 Jam

No. Telepon:

Alamat: Area Sawah, Trirenggo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia, 55714.

Water Byur Tirta Tamansari – Bantul memang banyak menyimpan hal-hal unik mulai dari wisata, budaya hingga kulinernya. Kabupaten yang berada di sebelah barat kota jogja tak hanya menyajikan destinasi wisata alam yang indah seperti pegunungan, pantai, air terjun, gua, tetapi  kali ini terdapat wisata pemandian atau water park yang cukup bagus.

BACA JUGA:   Mendiskusikan tempat wisata keluarga adalah penerapan sila ke-4 di

Wisata tamansari Water byur Bantul adahalah wahana tempat bermain air yang berada di bantul. wisata ini menyerupai taman bermain air yang berada di ancol tetapi sedikit lebih kecil. Objek wisata Wahana tirta tamansari waterbyur memiliki beraneka ragam tempat bermain air mulai dari taman mini, warung makan dan area bermain untuk anak.

Wisata Waterbyur Tirta Tamansari Bantul, Wahana Bermain Air

Foto (ig/waterbyur_tirtatamansari)

Wisata ini sangat di rekomendasikan bagi anda yang sudah mempunyai keluarga, tidak hanya orang dewasa saja yang dapat menikmati wisata ini tetapi anak-anak pun juga bisa. wisata tirta tamansari ini ramai setiap harinya, apalagi ketika akhir pekan dan saat musim liburan tiba. banyak pengunjung yang memadatinya

Tirta Tamansari merupakan waterparknya bantul yang cukup terkenal. tirta tamansari memiliki luas keseluruhan kurang lebih 1,5 hektare. Tempat ini tergolong sangat luas di tambah dengan fasilitas yang cukup bagus. Pengunjung dapat menikmati fasilitas mulai dari kolam renang, area untuk outboon dan masih banyak lainya

Disekitar lokasi pengunjung dapat menemukan pepohonan kelapa yang bisa digunakan untuk berfoto maupun untuk berteduh. Wisata Tirta Tamansari merupakan salah satu wisata favorit yang berada di bantul. Wisata tirta tamansari dibuka pada tahun 1987 dan sudah lama dibuka untuk umum. 

Banyak wisatawan mulai dari anak-anak, remaja, bahkan orang tua, apalagi ketika musim liburan tiba biasanya wisata ini di padatati oleh rombongan anak TK, SD, SMP hingga SMA.

Baca Juga: Kampung Batik Giriloyo Bantul

Lokasi Tirta Tamansari

Pengunjung dapat menemukan dengan mudah lokasi Tirta Tamansari. Lokasi tirta tamansari berada di Jln.Pramuka, No 30, Area Sawah, Desa Trirenggo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Pengunjung yang berada di pusat kota jogja bisa menuju ke arah selatan. Taman tirta berada di kawasan wisata. Sehingga tempat ini sangat mudah ditemukan dan akses jalan untuk menuju lokasi cukup mudah. Wisatawan dapat menggunakan Goggle Maps untuk menemukan lokasi ini.

Harga Tiket Masuk dan Jam Oprasional

Kolam renang tirta tamansari memiliki fasilitas bermain yang cukup lengkap. Pengunjung dapat menikmati wisata taman tirta hanya dengan membayar biaya masuk sebesar Rp 10.000 / orang. Dengan biaya yang cukup murah dan terjangkau pengunjung dapat menikmati berbagai macam wahana permainan air.

BACA JUGA:   25 Foto Wisata Indonesia Yang Mendunia

Selain itu, pengunjung yang datang menggunakan harus membayar tiket kendaraan bermotor akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp.2000 / motor. Bagi yang menggunakan mobil tarif parkir Rp.5000 sedangkan untuk minbus dan bus tarif parkir mulai dari Rp.10.000 – Rp.20.000

  • Harga Tiket Rp.10.000 / orang

  • Parkir Motor Rp.2.000

  • Parkir Mobil Rp.5000

  • Parkir mini bus / bus Rp.10.000 – Rp.20.000

Sebagai informasi bagi wisatawan yang ingin mengunjungi tirta tamansari bantul, jam oprasional sendiri buka dari pukul 07.00 pagi hingga 19.00 malam. Saat memasuki musim libur alangkah baiknya untuk datang lebih awal, supaya untuk menghindari penuhnya wisata.

Fasilitas Tirta Tamansari Bantul

1.Toilet

Pengunjung yang akan menikmati pemandian tirta tamansari tidak perlu kawatir untuk antri saat ingin berganti baju, karena pengelola sudah menyedian toilet yang cukup banyak.

2.Mini Cafe

Bagi para pengunjung yang lapar dan tidak membawa bekal makanan tak perlur khawatir, karena di tirta tamansari sudah menyediakan mini cafe yang menjual beraneka ragam makanan. Harga yang ditawarkan cukup murah dan nyaman di kantong

3.Area Bermain untuk Anak

Bagi anda yang sudah mempunyai anak tidak usah khawatir tentang tempat bermainan, pasalnya di tirta tamansari sudah menyediakan fasilitas untuk anak berupa ember jatuh, plosodan dan masih banyak lagi.

4.Tempat Parkir

taman tirta waterbyur memiliki halaman parkir yang cukup luas, untuk kalian yang datang saat hari libur maupun akhir pekan tidak usah khawatir akan hal parkir, pasalnya lahan parkir puncak dipowono cukup luas.

Daya Tarik Tirta Tamansari Bantul

Wisata Waterbyur Tirta Tamansari Bantul, Wahana Bermain Air

Foto (ig/waterbyur_tirtatamansari)

Wisata Waterbyur Tirta Tamansari Bantul, Wahana Bermain Air

Foto (ig/waterbyur_tirtatamansari)

Memasuki lokasi wisata, pengunjung akan melihat pepohonan kelapa yang rindang. Saat menuju ke kolam renang pengunjung dapat menjumpai 3 kolam renang sekaligus, adapun satu kolam renang yang utama, 2 kolam untuk dewasa dan anak-anak. Kondisi kolam renang sangat bagus dan bersih karena setiap minggunya kolam renang tirta tamansari bantul dikuras.

Pengunjung dewasa dapat berenang di kolam yang memilki kedalaman 1,2 meter sedangkan untuk anak-anak bisa menggunakan kolam dengan kedalaman 50 cm. Bagi wisatawan yang memiliki hobby selancar dapat mencoba wahana slide, seluncuran untuk tersedia dalam berbagai ukuran.

Bagi pengunjung yang sudah mempunyai anak, wisata tirta tamansari bantul sangat direkomendasikan. terdapat wahana air khusus buat anak mulai dari wahana ember tumpah, permainan busa sabun dan maisih banyak lainya.

 

Informasi Penting: Harga tiket masuk dapat berubah setiap waktu terutama saat musim liburan hari besar. Oleh sebab itu dapatkan informasi lebih lanjut dari situs resmi wisata

BACA JUGA:   Taman wisata penangkaran rusa cariu

.

JOMBANG, KabarJombang.com – Ketenaran Taman Tirta Wisata Keplaksari kini tinggal kenangan. Bangunan serta wahana permainan kolam renang saat ini sudah tidak terawat bahkan terbengkalai.

Taman Tirta Wisata merupakan salah satu tempat wisata dengan wahana kolam renang, jogging track, dan juga kolam pancing di Kota Santri-julukan Kabupaten Jombang.

Tempat wisata ini dulu menjadi jujugan tempat wisata nomor satu masyarakat Kabupaten Jombang. Di era tahun 1990-an siapa yang tidak kenal dengan taman tirta wisata.

Dibangun pada tahun 1973 taman tirta wisata Keplaksari Jombang pada masa itu menjadi satu-satunya tempat liburan bagi warga seantero Kota Santri. Masa kejayaan tempat wisata sejuta umat ini mulai tergerus seiring banyaknya lokasi-lokasi wisata baru bermunculan di Jombang.

Pantauan di lokasi, bangunan maupun wahana permainan di taman tirta wisata sudah tidak terawat dan terkesan sengaja dibiarkan terbengkalai oleh pengelola.Kondisi Taman Tirta Wisata Jombang yang terbengkalai/kabarjombang.com/Daniel Eko

Air yang ada di kolam ikan juga nampak keruh tidak pernah dibersihkan. Menurut salah seorang warga memang selama ini kolam tersebut dibiarkan kosong dan baru saat musim hujan ada air di dalam kolam ikan.

“Selama ini kolam ikan juga kosong, baru baru ini saja ada air karena hujan,” kata warga yang tinggal tidak jauh dari taman tirta wisata, Hasan saat berbincang dengan KabarJombang.com, Sabtu (6/2/2021).

Hasan menyayangkan kondisi taman tirta wisata saat ini yang dibiarkan terbengkalai berbeda dengan masa kejayaannya dulu.

“Saat ini kondisinya terbengkalai. Eman (sayang) kalau dibiarkan terbengkalai, padahal dulu tempat wisata ini selalu ramai dikunjungi warga untuk berenang. Karena ini wisata sejuta umat, tidak ada tiket masuk alias gratis,” tandasnya.

Di tahun 2011 Pemkab Jombang mengelontorkan anggaran Rp 1.1 miliar untuk perbaikan dan renovasi wahana kolam renang taman tirta wisata. Namun, anggaran tersebut seakan sia-sia karena ketidak seriusan pengelola tempat wisata milik pemerintah itu.

Hasan berharap ada upaya dari pemangku kebijakan atau instansi terkait untuk kembali menghidupkan denyut tempat wisata sejuta umat ‘taman tirta wisata’.

“Harusnya ada upaya dari pemkab Jombang karena ini asetnya. Disini Kebersihan kurang terjaga. Jika dibersihkan insyaallah pengunjung pasti ada,” katanya.

Kini, taman tirta wisata tinggal kenangan dan menjadi tempat wisata keluarga yang tidak lagi diminati oleh masyarakat.

Also Read

Bagikan: