Pantai dekat stasiun lempuyangan

Gundana

Koranmemo.com – Jika pergi ke Yogyakarta naik kereta, Anda bisa turun di dua stasiun, yakni Stasiun Tugu dan Stasiun Lempuyangan. Misal Anda turun di Stasiun Lempuyangan, dan tujuan pertama Anda adalah wisata pantai, maka Anda perlu tahu mana saja pantai dekat Stasiun Lempuyangan.

Stasiun Lempuyangan letaknya di tengah kota. Untuk pergi ke pantai dekat sana memang tidak bisa hanya 5 menit sampai. Namun agar tidak salah pilih dan malah pergi ke pantai yang letaknya terlalu jauh dan hasilnya mengecewakan, lebih baik baca artikel koranmemo.com ini sampai habis.

Artikel ini akan membahas 5 pantai dekat Stasiun Lempuyangan yang bisa kamu kunjungi begitu turun dari kereta.

Baca Juga: Mengenal Tarian Seblang, Tarian Mistis dari Kabupaten Banyuwangi untuk Tolak Bala

1. Pantai Parangtritis

Yang pertama pasti sudah dikenal oleh banyak orang, yakni Pantai Parangtritis. Letak pantai ini sekitar 30 kilometer dari Stasiun Lempuyangan Yogyakarta.

Kamu bisa menyewa kendaraan bermotor sendiri dan pergi ke Pantai Parangtritis. Butuh waktu sekitar 1 jam untuk mencapai pantai ini dari Stasiun Lempuyangan.

Di sana, selain pemandangan yang sudah tidak perlu diragukan keindagannya, ada berbagai aktivitas yang bisa kamu lakukan seperti bermain ATV, paralayang, wisata kuliner, hingga naik kereta kuda.

Baca Juga: Jadwal Film CGV Green Pramuka Mall Jakarta Selasa 16 Agustus 2022, Sinema Korea hingga Western, Yuk Nonton!

2. Pantai Baru

 

KOMPAS.com – Postingan tentang Stasiun Lempuyangan di Yogyakarta viral di Twitter, Jumat (6/11/2020) dan menduduki peringkat keempat dalam Trending Topic Indonesia.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sebagian besar pengguna Twitter mengutarakan kerinduannya akan stasiun tersebut.

Baca juga: Cerita Sulitnya Cari Hotel di Yogyakarta Saat Libur Panjang Oktober

“Setiap orang menyimpan sebagian kecil kenangannya di stasiun Lempuyangan..,” seperti tertera dalam unggahan @nakaklelle, Jumat.

“Sebagai titik pertemuan, penantian, hingga perpisahan stasiun Lempuyangan punya cerita di setiap sudutnya. Suasananya yang mendukung untuk menata hati untuk pergi dan kembali. #StasiunLempuyangan,” lanjutnya.

Ada juga akun Twitter @Pocong_Anemia yang mengunggah foto peron di Stasiun Lempuyangan sambil menuliskan bahwa stasiun tersebut merupakan gerbang awal dari sebuah cerita indah di Yogyakarta.

Jika sudah kangen Stasiun Lempuyangan dan tidak sabar untuk berkunjung ke Yogyakarta naik kereta api, kamu bisa simpan terlebih dahulu daftar tempat wisata di sekitarnya untuk dikunjungi nanti.

Berikut lima pilihan tempat wisata di sekitar Stasiun Lempuyangan yang telah Kompas.com rangkum, Jumat:

1. Kawasan Jalan Malioboro

Jalan Malioboro merupakan salah satu kawasan yang paling digemari wisatawan saat berada di Yogyakarta. Bahkan, rasanya sayang untuk tidak jalan-jalan di sana saat ke Yogyakarta.

Baca juga: Queen of the South Resort Yogyakarta, Penginapan Tepi Pantai ala Bali

Selama berada di kawasan sepanjang kurang lebih satu kilometer itu, kamu bisa berkunjung ke beberapa kedai kopi sambil menikmati aktivitas masyarakat di sana.

Malioboro saat dilakukan uji coba kawasan pedestrian kemarin Selasa (3/11/2020)

Kompas.com/Wisang Seto Pangaribowo

Malioboro saat dilakukan uji coba kawasan pedestrian kemarin Selasa (3/11/2020)

Malioboro saat dilakukan uji coba kawasan pedestrian kemarin Selasa (3/11/2020)

Sekadar duduk-duduk di pinggir jalan sambil mengobrol dengan warga lokal pun merupakan kegiatan menarik yang patut dicoba.

Jika berkunjung pada malam hari, kamu bisa menghampiri warung-warung lesehan di sisi kanan dan kiri jalan.

Jarak dari Stasiun Lempuyangan menuju kawasan Jalan Malioboro terbilang cukup dekat. Kamu hanya perlu berjalan kaki sepanjang 1,2 kilometer (km) atau naik transportasi umum.

2. Museum Benteng Vredeburg

Bagi pencinta sejarah, kamu bisa berjalan kaki ke Museum Benteng Vredeburg yang letaknya hanya 2,2 km dari stasiun. Jika jalan kaki, waktu tempuhnya sekitar 30 menit.

BACA JUGA:   Wisata murah untuk anak di bogor

Selain bangunannya yang terlihat apik untuk dijadikan sebagai obyek foto jadul, kamu juga bisa melihat beberapa koleksi menarik, seperti regalia, foto, miniatur, replika, dan lukisan.

Untuk koleksi regalia, beberapa benda yang bisa dilihat adalah peralatan rumah tangga dan pakaian kuno, serta senjata dan naskah.

Pengunjung memasuki Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta, Rabu (9/8/2017). Dalam rangka menyambut Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggratiskan tiket masuk cagar budaya dan museum di Indonesia yang berada di bawah Kemendikbud sepanjang Agustus 2017. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/kye/17.

ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Pengunjung memasuki Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta, Rabu (9/8/2017). Dalam rangka menyambut Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggratiskan tiket masuk cagar budaya dan museum di Indonesia yang berada di bawah Kemendikbud sepanjang Agustus 2017. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/kye/17.

Pengunjung memasuki Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta, Rabu (9/8/2017). Dalam rangka menyambut Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggratiskan tiket masuk cagar budaya dan museum di Indonesia yang berada di bawah Kemendikbud sepanjang Agustus 2017. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/kye/17.

Usai melihat beragam koleksi menarik, kamu bisa duduk-duduk di taman sambil menikmati akses Wi-Fi gratis. Bagi yang membawa anak, museum telah menyediakan fasilitas bermain luar ruangan.

Museum Benteng Vredeburg terletak di Jalan Margo Mulyo nomor 6, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan.

Baca juga: Viral, Video Wisatawan Lompat dari Tebing di Pantai Ngandong Yogyakarta

Selama new normal, tempat Benteng Vredeburg buka setiap Selasa–Jumat pukul 08.30–14.00 WIB dengan harga tiket Rp 3.000 per orang dewasa, Rp 2.000 per anak, dan Rp 10.000 per wisatawan mancanegara (wisman).

Pada Sabtu, Minggu, Senin, dan hari libur nasional, Museum Benteng Vredeburg tidak menerima kunjungan.

3. Kebun Binatang Gembira Loka

Kebun Binatang Gembira Loka terletak 3,7 kilometer dari Stasiun Lempuyangan. Jika naik mobil, waktu tempuhnya adalah sekitar 10 menit. jika berjalan kaki, waktu tempuhnya kurang-lebih 45 menit.

Berbagai satwa lucu bisa dilihat di sana, mulai dari orangutan, burung pelikan Australia, burung unta, hingga jelarang yang merupakan satwa sejenis tupai atau bajing.

Selain menawarkan beragam satwa menggemaskan, tata ruang tempat wisata tersebut juga terlihat cukup Instagramable. Salah satunya adalah jalur yang memiliki deretan atap batang kayu.

Salah satu satwa di Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta.

SHUTTERSTOCK / Ruben Nurdiasmanto

Salah satu satwa di Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta.

Salah satu satwa di Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta.

Kebun Binatang Gembira Loka berada di Jalan Kebun Raya nomor 2, Rejowinangun, Kecamatan Kotagede.

Jam operasionalnya adalah Senin-Kamis pukul 09.00-15.00 WIB dengan harga tiket Rp 60.000 per orang.

Untuk Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional, buka pukul 08.30-16.00 WIB dengan harga tiket Rp 75.000 per orang. Setiap Jumat tempat wisata tutup.

.4. Situs Warungboto

Situs Warungboto atau Pesanggrahan Rejawinangun tidak kalah indahnya dari Taman Sari. Bahkan, Jennifer Bachdim sempat berfoto di sana pada 27 September 2020.

Tempat wisata ini terletak di Jalan Veteran, Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo. Tepatnya 3,4 kilometer dari Stasiun Lempuyangan.

Situs yang sudah ada sejak masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono I ini dulunya berfungsi sebagai tempat peristirahatan keluarga kerajaan.

Situs Warungboto, Jalan Veteran, Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Jumat (12/5/2017).

KOMPAS.com/Teuku Muh Guci S

Situs Warungboto, Jalan Veteran, Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Jumat (12/5/2017).

Situs Warungboto, Jalan Veteran, Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Jumat (12/5/2017).

Alhasil, Pesanggrahan Rejawinangun memiliki bangunan bekas taman, kolam, dan kebun. Jika berkunjung ke sisi barat, kamu akan menemukan kolam pemandian.

Saat ini, kunjungan ke tempat wisata tersebut masih belum dikenakan tarif kecuali biaya parkir kendaraan.

5. Taman Sari

Salah satu tempat wisata yang kerap digandrungi wisatawan pencinta selfie adalah Taman Sari yang berjarak 3,7 km dari stasiun Lempuyangan.

Dahulu, tempat wisata ini merupakan bekas kebun dan pemandian Istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Tak heran jika area tersebut memiliki sejumlah spot foto menarik.

BACA JUGA:   Camping Pantai Gunung Kidul: Liburan Seru di Tengah Alam

Wisatawan berkunjung di kompleks wisata Taman Sari Yogyakarta, Jumat (9/11/2018). Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia secara kumulatif (Januari-September 2018) mencapai 11,93 juta kunjungan, atau naik 11,81 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2017 yang berjumlah 10,67 juta kunjungan.

ANTARA FOTO/ANDREAS FITRI ATMOKO

Wisatawan berkunjung di kompleks wisata Taman Sari Yogyakarta, Jumat (9/11/2018). Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia secara kumulatif (Januari-September 2018) mencapai 11,93 juta kunjungan, atau naik 11,81 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2017 yang berjumlah 10,67 juta kunjungan.

Wisatawan berkunjung di kompleks wisata Taman Sari Yogyakarta, Jumat (9/11/2018). Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia secara kumulatif (Januari-September 2018) mencapai 11,93 juta kunjungan, atau naik 11,81 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2017 yang berjumlah 10,67 juta kunjungan.

Salah satu bagian yang bisa dikunjungi adalah gapura panggung yang dulunya merupakan sebuah gerbang khusus untuk keluarga kerajaan.

Ada juga dua kolam yang terletak di gapura kolam Taman Sari yang memiliki ornamen dan ukiran khas, serta Sumur Gamuling dengan empat anak tangga yang menuju satu tempat seperti panggung.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

KOMPAS.com - Yogyakarta memiliki sederet pesona. Tak hanya destinasi wisata alam, budaya dan kulinernya saja yang memiliki magnet kuat menarik wisatawan datang. Bahkan selasar stasiunnya pun, melekat erat di benak banyak orang yang pernah menyinggahinya.

Stasiun Lempuyangan adalah yang paling sering diperbincangkan warganet.

Karena kereta yang berhenti di stasiun ini adalah kereta-kereta ekonomi, maka stasiun ini jadi titik berangkat dan titik destinasi favorit dari masyarakat kalangan pelajar, mahasiswa, ataupun backpacker.  

Tagar #StasiunLempuyangan bahkan pernah menjadi trending pada akhir 2020 lalu. Twit dari @nakaklelle di November 2020, disukai oleh sekitar 1387 akun. 

Stasiun Lempuyangan memang menyimpan segudang cerita. Di sisi lain, stasiun ini juga strategis, dikelilingi beragam destinasi kuliner atau wisata yang semuanya menarik untuk dikunjungi.

Jika Anda melaju menggunakan KRL Solo-Jogja dan berhenti di stasiun ini, tak ada salahnya untuk sebentar merapat dan menikmati keindahan Jogja dari  6 sudut tempat yang berbeda.

Baca juga: Layanan KRL Solo-Jogja Akan Diteruskan sampai Kutoarjo dan Madiun

1. Museum Benteng Vredeburg

Pengunjung berada di kawasan Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta, Rabu (9/8/2017). Dalam rangka menyambut Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggratiskan tiket masuk cagar budaya dan museum di Indonesia yang berada di bawah Kemendikbud sepanjang Agustus 2017. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/kye/17.

ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Pengunjung berada di kawasan Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta, Rabu (9/8/2017). Dalam rangka menyambut Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggratiskan tiket masuk cagar budaya dan museum di Indonesia yang berada di bawah Kemendikbud sepanjang Agustus 2017. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/kye/17.

Pengunjung berada di kawasan Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta, Rabu (9/8/2017). Dalam rangka menyambut Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggratiskan tiket masuk cagar budaya dan museum di Indonesia yang berada di bawah Kemendikbud sepanjang Agustus 2017. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/kye/17.

Museum ini tak jauh letaknya dari Stasiun Lempuyangan.

Dilansir dari Kompas.com, Jumat 6 November 2020, benteng ini bisa ditempuh berjalan kaki selama 30 menit dari Stasiun Lempuyangan.

BACA JUGA:   Camping di Pantai Remen Tuban: Rasakan Keindahan Alam Pantai Jawa Timur

Di museum tersebut banyak sekali terdapat spot foto untuk dijadikan background swafoto. Ada juga ragam koleksi foto, replika dan miniatur yang menarik untuk dilahap mata.

Museum ini terletak di Jalan Margo Mulyo Nomer 6, Kecamatan Gondomanan.

2. Situs Warungboto

Situs Warungboto, Jalan Veteran, Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Jumat (12/5/2017).

KOMPAS.com/Teuku Muh Guci S

Situs Warungboto, Jalan Veteran, Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Jumat (12/5/2017).

Situs Warungboto, Jalan Veteran, Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Jumat (12/5/2017).

Situs ini disebut juga Pesanggrahan Rejawinangun, terletak di Jalan Veteran, Kecamatan Umbulharjo Yogyakarta.

Dari Stasiun Lempuyangan, situs ini hanya berjarak sekitar 3,4 kilometer.

Situs ini dulu berfungsi sebagai tempat peristirahatan keluarga bangsawan atau kerajaan.

Dari tata bangunanya situs ini mirip Taman Sari.

Ada kolam pemandian, ada taman, ada pula kebun yang asri.

3. Taman Sari

Wisatawan berkunjung di kompleks wisata Taman Sari Yogyakarta, Jumat (9/11/2018). Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia secara kumulatif (Januari-September 2018) mencapai 11,93 juta kunjungan, atau naik 11,81 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2017 yang berjumlah 10,67 juta kunjungan.

ANTARA FOTO/ANDREAS FITRI ATMOKO

Wisatawan berkunjung di kompleks wisata Taman Sari Yogyakarta, Jumat (9/11/2018). Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia secara kumulatif (Januari-September 2018) mencapai 11,93 juta kunjungan, atau naik 11,81 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2017 yang berjumlah 10,67 juta kunjungan.

Wisatawan berkunjung di kompleks wisata Taman Sari Yogyakarta, Jumat (9/11/2018). Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia secara kumulatif (Januari-September 2018) mencapai 11,93 juta kunjungan, atau naik 11,81 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2017 yang berjumlah 10,67 juta kunjungan.

Taman Sari juga tak jauh letaknya dari Stasiun Lempuyangan. Hanya berjarak sekitar 3,7 Km dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki.

Karena merupakan tempat pemandian keluarga kerajaan, Taman Sari memiliki kolam dengan beragam hiasan arsitektur yang unik dan menarik.

Sudut favorit para wisatawan di tempat ini adalah dua kolam yang terletak di dekat gapura, dan Sumur Gamuling yang memiliki empat anak tangga menuju satu tempat mirip sebuah panggung.

Baca juga: Menua Bersama di Kereta, Prameks Jogja-Solo dalam Kenangan…

4. Museum Batik 

Museum Batik

www.museumbatik.com

Museum Batik

Museum Batik

Museum ini hanya berjarak 1 Km dari Stasiun Lempuyangan. Museum pribadi milik pasangan Dewi dan Hadi Nugroho ini berada di Jalan Dr. Sutomo No 13A, Yogyakarta.

Di museum ini Anda bisa menikmati ribuan koleksi batik, baik batik tulis maupun batik cap. Di sana ada pula peralatan batik yang biasa digunakan oleh para pembatik tradisional. Yang paling menarik adalah koleksi batik dari tahun 1700-an.

5. Warung Makan Cak Koting

Warung ini berada di Jalan Dr Sutomo No. 57, Yogyakarta.

Tak jauh dari stasiun, warung ini menyediakan beragam menu penyetan, baik ayam, bebek, lele maupun ikan air tawar.

Tekstur dagingnya yang empuk tanpa bau amis, juga sambal penyetnya yang lezat, membuat warung ini tenar di kawasan sekitar Stasiun Lempuyangan.  

6. Rumah Makan Es Murni 83 Tukangan 

Rumah makan legendaris ini berdiri sejak 1978 dan terletak di Jalan Tukangan No. 45 Yogyakarta.

Dilansir di laman Anekawisata, rumah makan ini memiliki banyak sekali menu andalan yang disukai para wisatawan. Mulai dari lontong opor, nasi garang asem, pempek, tempura hingga nasi goreng. 

Untuk minuman segarnya, Es Murni memiliki menu es teler, es campur, es klamud, es dawet, juga es tape.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Sekitar Camp Coffee & Nature Jogja

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Also Read

Bagikan: