Playground anak di bukittinggi

Gundana

0

SHARES

Share

Twitter

Whatsapp

Telegram

Pinterest

Digg

Linkedin

Reddit

Bukittinggi merupakan salah satu destinasi wisata populer di Sumatera Barat. Jika kamu memiliki rencana mengunjungi pulau di bagian barat Indonesia ini, tidak ada salahnya memasukkan Bukittinggi sebagai kota yang akan dikunjungi.

Selain hawa-nya yang sejuk karena berada di dataran tinggi, ada banyak tempat wisata yang bisa kamu datangi. Mulai wisata alam seperti Ngarai Sianok, tempat bersejarah seperti Istana Bung Hatta, sampai spot monumental seperti Jam Gadang yang terkenal itu. Simak 21 rekomendasi tempat wisata di Bukittinggi berikut ini.

1. Jam Gadang

Jam Gadang

Monumen fenomenal ini biasa disebut banyak orang sebagai Big Ben versi lokal. Benar saja, Jam Gadang yang terletak di area Taman Sabai Nan Aluih ini mempunyai kemiripan dengan monumen jam raksasa yang ada di London. Hanya saja, bagian atap dari jam gadang memiliki unsur ke-Indonesia-an, yaitu atap khas Minangkabau.

Jam raksasa setinggi 13 meter ini terlihat megah dan selalu ramai dikunjungi, terutama saat musim liburan. Jam Gadang berada di urutan pertama daftar tempat wisata di Bukittingi, karena monumen ini telah menjadi ikon salah satu kota di Sumatera Barat ini.

Kamu bisa mengunjungi tempat ini bersama keluarga, kerabat, atau pasangan. Taman yang mengelilinginya sangat pas untuk dijadikan tempat bersantai.

2. Taman Monumen Bung Hatta

Monumen Taman Bung Hatta

Taman Monumen Bung Hatta berada di satu area dengan sebuah istana dengan nama yang sama. Lokasinya pun tidak jauh dari monumen Jam Gadang. Kawasan taman-nya sendiri membentang dari Jalan Jam Gadang sampai pertigaan Jalan Haji Agus Salim. Sesuai dengan namanya, taman ini didedikasikan untuk Mohammad Hatta wakil presiden pertama Indonesia yang lahir di kota ini.

Terdapat sebuah patung replika Bung Hatta yang terbuat dari perunggu, tepat di tengah-tengah taman. Patung Bung Hatta memakai peci dan kacamata berdiri tegap dengan tangan ke atas. Senyuman di wajahnya seolah-olah menyambut kehadiran para pengunjung.

Selain itu, di taman ini ada empat relief yang mengisahkan perjalanan hidup Bung Hatta dari lahir hingga wafat. Dengan begitu, kamu tidak hanya bisa berwisata, tapi juga belajar sejarah.

3. Istana Bung Hatta

Istana Bung Hatta

Masih di area yang sama, terdapat Istana Bung Hatta yang juga dikenal dengan Gedung Negara Tri Arga. Istana ini merupakan bangunan dengan nilai sejarah yang sangat tinggi, karena pernah menjadi tempat tinggal Bung Hatta.

Tetapi, bangunan yang ada sekarang merupakan hasil pemugaran pada 1960-an, karena bangunan yang sesungguhnya telah dihancurkan pada Agresi Militer Belanda.

Istana Bung Hatta juga pernah dijadikan sebagai kantor pemerintah darurat, saat Belanda berhasil menduduki Bukittinggi. Gedung ini sekarang dikelola oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat. Dengan begitu, nilai historis dari gedung ini akan tetap terjaga sampai kapan pun.

4. Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta

Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta

Sangat banyak tempat wisata di Bukittinggi yang berhubungan dengan sejarah Bung Hatta, salah satunya adalah Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta. Rumah yang berada di Jln. Soekarno-Hatta Nomor 37 ini menyimpan banyak-barang yang pernah digunakan oleh Bung Hatta, meskipun bangunannya sendiri adalah hasil renovasi setelah runtuh pada tahun 1960an.

Sebagian barang-barang atau perabotan yang ada di rumah ini masih asli sejak Bung Hatta hidup di sini. Begitu juga dengan tata letaknya, masih berada di tempat yang sama seperti dulu kala.

5. Janjang Saribu

Janjang Saribu

Rekomendasi tempat wisata di Bukittinggi selanjutnya adalah Janjang Saribu. Apakah kamu pernah berkunjung ke Great Wall di China? Jika belum, kamu tidak perlu jauh-jauh ke negeri tirai bambu, karena Bukittinggi juga memiliki tembok raksasa berundak-undak dengan ribuan anak tangga, yakni Janjang Seribu.

BACA JUGA:   Wisata Taman Bunga Bogor: Keindahan Alam yang Memukau

Tempat wisata yang berbatasan dengan Kabupaten Agam ini memiliki jalur track 780 meter. Di tengah jalur, kamu akan mendapatkan sebuah jembatan gantung, yang disebut masyarakat sekitar dengan Jembatan Merah.

Durasi untuk menyusuri anak tangga dari ujung ke ujung membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Begitu sampai di atas, kamu bisa melihat pemandangan alam menakjubkan, Ngarai Sianok.

6. Jembatan Gantung Guguak

Jembatan Gantung Guguak

Jembatan Gantung Guguak ini tidak jauh dari Janjang Saribu, karena masih berada di daerah Koto. Jembatan yang mulai terkenal karena viral di internet ini menyajikan keindahan alam yang sangat menakjubkan.

Di samping kiri, kamu bisa melihat hamparan Ngarai Sianyia yang memiliki dua air terjun dengan tinggi 75 meter. Di sudut ini lah sebagian besar pengunjung mengabadikan momen terindah mereka dengan selfie.

Jembatan Gantung Guguak sendiri berada di ketinggian 150 meter dari permukaan tanah, dengan panjang membentang lebih dari 120 meter. Jembatan dengan kerangka besi ini bisa membuatmu seakan berada di tengah-tengah hutan, karena dikelilingi perbukitan hijau yang sangat asri. Tapi, kamu perlu hati-hati saat selfie di tempat ini, karena jembatan juga menjadi akses dua desa yang dilewati kendaraan roda dua.

7. Ngarai Sianok

Ngarai Sianok

Ngarai Sianok merupakan sebuah jurang atau lembah yang sangat curam yang bisa dilihat dari atas Janjang Saribu. Lembah yang berada di kawasan Koto ini membentuk kelokan yang digunakan sebagai batas wilayah kota. Pemandangan yang ditawarkan lembah ini pun sangat hijau dengan hamparan luas yang asri.

Lembah Ngarai Sinok yang telah menjadi andalan pariwisata Sumatera Barat ini membentang 15 kilometer, terbentuk dari patahan Semangko yang pada awalnya memisahkan daratan Sumatera menjadi dua bagian.  Terdapat Batang Sianok yang merupakan aliran air menurun, dapat dilalui dengan kayak atau kano.

Di lembah ini, kamu bisa melihat kerbau liar yang hidup berkelompok secara bebas. Dengan suasana yang sangat tenang, tempat ini juga dikenal sebagai Lembah Pendiam, sangat cocok untuk kamu yang ingin refreshing dari rutinitas yang membelenggu.

8. Bukit Takuruang

Bukit Takuruang

Masih di kawasan Ngarai Sianok, ada satu bukit yang bisa kamu datangi, yaitu Bukit Takuruang. Bukit yang memiliki makna ‘terkurung’ ini berlokasi di satu tebing yang membelah jalur aliran sungai. Maka dari itu, Bukit Takuruang juga dikenal sebagai bukit terpencil.

Bukit Takuruang sendiri menyajikan keindahan alam hijau sejauh mata memandang, dengan suara gemericik air dari aliran sungai di bawahnya. Tempat ini sangat cocok untuk kamu yang menginginkan spot alam dengan udara yang segar nan menenangkan.

9. Rumah Pohon Inyiak

Rumah Pohon Inyiak

Masih di area Ngarai Sianok, kamu bisa sekalian mendatangi Rumah Pohon Inyiak. Spot wisata yang tergolong masih baru ini merupakan obyek buatan yang dibangun di sebuah lahan kosong yang memang tidak terpakai.

Rumah Pohon Inyiak sendiri berupa bangunan rumah-rumah yang dibangun dengan arsitektur tradisional. Pembangunan obyek ini juga merupakan salah satu program pemerintah setempat untuk memajukan desa wisata.

Mengapa disebut Rumah Pohon? Bangunan-bangunan rumah tradisional dibangun dengan ditumbuhi reremputan dan tanaman hijau pada bagian atapnya. Di tempat ini, kamu juga bisa berselfie dengan latar belakang rumah gadang tua khas Minangkabau. Tak ada salahnya pula untuk bermalam di sini, karena tersedia satu area camping, yang langsung menghadap ke Ngarai Sianok.

10. Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan

Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan

Kebun binatang yang berlokasi di Bukit Cubadak Bungkuak ini memiliki banyak keistimewaan. Selain koleksi hewannya yang sangat lengkap, Taman Margasatwa Kinantan juga merupakan salah satu kebun binatang tertua di Indonesia karena dibangun pada 1900an oleh pemerintah Hindia Belanda.

Kebun Binatang yang dihubungkan dengan sebuah jembatan bernama Limpapeh ini terkoneksi dengan obyek wisata sekitar, salah satunya adalah benteng Fort de Kock.

Tidak hanya itu, Taman Margasatwa Kinantan juga memiliki Museum Rumah Adat yang bisa kamu kunjungi. Jadi, dengan berkunjung ke satu area, kamu bisa melangkahkan kaki ke beberapa tempat wisata sekaligus.

11. Rumah Adat Baanjuang

Rumah Adat Baanjuang

Berlibur ke Bukittinggi rasanya kurang lengkap jika tidak berkunjung ke Rumah Adat Baanjuang. Dari namanya, kamu bisa menebak apa yang akan kamu peroleh di tempat ini. Benar, kamu bisa berfoto ria di depan bangunan museum.

BACA JUGA:   Taman mini aquarium air tawar

Museum memiliki bangunan khas rumah adat Minangkabau, dengan atap melengkung yang lancip di bagian ujungnya. Jangan lewatkan untuk ber-selfie dengan latar belakang menakjubkan ini.

Rumah Adat yang masih berada di kawasan Taman Margasatwa ini sangat ramai dikunjungi, karena memang berbentuk tradisional khas Minang. Rumah Adat yang juga menjadi museum ini menyimpan banyak benda-benda bersejarah.

Mulai dari alat musik tradisional khas Minang, Al Quran yang telah berusia ratusan tahun, peralatan tradisional untuk bertani, hewan yang diawetkan, dan miniatur beberapa rumah khas Minang. Tidak hanya itu, terdapat juga persewaan baju adat Minangkabau yang bisa kamu gunakan untuk berfoto-foto.

12. Batu Memorial Benteng Fort de Kock

Batu Memorial Benteng Fort de Kock

Masih berada di dekat Taman Margasatwa Kinantan, kamu bisa sekalian mendatangi benteng peninggalan penjajah ini. Banyak masyarakat mempercayai bahwa tempat ini dibangun oleh militan Belanda untuk berlindung dari serangan rakyat Minang pada waktu itu. Begitu masuk ke area benteng, kamu akan disambut tulisan dengan nama obyek wisata yang bersangkutan.

Benteng dengan tinggi 20 meter ini dilengkapi meriam kecil di setiap sudutnya. Bangunannya sendiri sudah mendapatkan sentuhan pemugaran oleh pemerintah, menjadi lebih cantik dan asri.

Pepohonan rindang ditanam di sekitar benteng, sehingga ada kesan sejuk saat berkunjung ke tempat ini. Bangunan ini merupakan salah satu dari dua benteng yang ada di Sumatera Barat, selain di daerah Batusangkar.

13. Taman Ngarai Maaram Bukittinggi

Taman Ngarai Maaram

Taman yang satu ini bisa dibilang lokasi yang cocok untuk kamu yang hobi fotografi. Mengapa begitu? Taman Ngarai Maaram Bukittinggi yang berada di kelurahan Kayu Kubuh ini memiliki beberapa spot selfie yang cantik, salah satunya adalah Jembatan selfie.

Selain Jembatan Selfie, terdapat juga playground atau tempat bermain anak, jalan setapak, dan panggung terbuka. Taman Ngarai Maaram Bukittinggi berada di atas lahan satu hektar, langsung menghadap ke Lembah Ngarai Sianok. Keindahan landscape alam bisa kamu dapatkan beserta udara yang segar nan sejuk.

14. Air Terjun Lembah Anai

Air Terjun Lembah Anai

Bukittinggi adalah surga wisata alam. Ada wisata air terjun yang bisa kamu datangi, yaitu Air Terjun Lembah Anai. Tempat wisata alam ini sangat mudah untuk dijangkau, berada di kaki Gunung Singgalang, tepatnya di akses jalur Bukittinggi-Padang. Kamu bisa merasakan kesegaran pegunungan yang khas, dengan suara gemericik air yang membangkitkan semangat.

Tempat ini sangat cocok untuk kamu yang ingin me-refresh pikiran setelah menghabiskan rutinitas harian yang membosankan. Kamu juga bisa duduk di bebatuan sambil menikmati air yang turun dari ketinggian 35 meter ini. Lokasinya yang berada di dekat hutan membuatmu merasakan sensasi hidup di alam liar. Jangan heran jika tiba-tiba ada sekumpulan kera yang mendatangimu.

15. Lobang Jepang

Lobang Jepang

Sesuai dengan namanya, tempat ini menyerupai sebuah lubang di bawah tanah yang juga merupakan peninggalan Jepang pada jaman penjajahan. Lobang Jepang adalah sebuah bunker yang kini menjadi tempat wisata di Bukittinggi. Berada di kawasan Guguk Panjang, Lobang Jepang memiliki 21 terowongan bawah tanah, yang pada masa lalu berfungsi sebagai tempat ditahannya tawanan pejuang Indonesia oleh tentara Jepang.

Ada ruangan penyergapan, ruang tahanan, ruang amunisi, dapur, ruang pertemuan, dan ruangan-ruangan lainnya. Saat mengunjungi tempat ini, kamu bisa merasakan betapa beratnya perjuangan para pahlawan dalam menghadapi penjajah

Lobang Jepang sendiri memiliki panjang 1400an meter. Pintu masuk Lobang Jepang berada di beberapa titik, seperti di samping Istana Bung Hatta, area Ngarai Sianok, dan Kebun Binatang Bukittinggi.

16. Janjang Ampek Puluah

Janjang Ampek Puluah

Janjang memili arti deretan anak tangga, sedangkan Ampek Puluah bermakna 40. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa Janjang Ampek Puluah ini merupakan deretan anak tangga berjumlah empat puluh. Spot yang satu ini menghubungkan Pasar Bawah dan Pasar Atas di kawasan Jalan Pemuda.

Di ujung tangga yang cukup ekstrem ini, terdapat satu gapura besar dengan atap khas Minang. Janjang Ampek Puluah sendiri berusia sangat tua, dibangun oleh Asisten Residen Agam Luois Constant Westenenk pada jaman penjajahan tahun 1908. Saat hujan, kamu harus hati-hati untuk menuruni setiap anak tangganya, karena lantai yang licin dan bentuk yang curam bisa membahayakanmu.

BACA JUGA:   Bukit kayoe putih dawar mojokerto

17. Pasar Atas Bukittinggi

Pasar Atas Bukittinggi

Setelah naik dari Janjang Ampek Puluah, kamu bisa melangkahkan kaki menyusuri kios-kios yang ada di sini. Pasar Atas menyediakan banyak benda dan pernak-pernik yang cocok untuk dijadikan oleh-oleh. Di tempat ini, kamu bisa membelikan sanak saudara di rumah buah tangan, seperti kaos, baju, ornamen khas Minang, dan miniatur jam Gadang.

Pasar Atas sendiri memanjang dari depan ke belakang, dengan pintu masuk setelah melewati Janjang Empak Puluah. Setelah masuk ke pasar ini, kamu juga bisa dengan mudah menemukan banyak penjaja makanan di sini. Jadi, tidak perlu khawatir jika sudah merasa lapar.

18. Taman Panorama

Taman Panorama

Taman yang satu ini masih berada di kawasan tengah kota Bukittinggi. Taman Panorama ini sangat teduh, karena banyak pepohonan yang tumbuh di banyak area dari taman. Ada juga gazebo yang disediakan untuk pengunjung, sehingga kamu bisa bersantai bersama keluarga sambil menikmati keindahan Ngarai Sianok.

Benar, kamu bisa melihat Ngarai Sianok dari tempat ini. Taman Panorama sendiri terkoneksi dengan beberapa tempat wisata lain, salah satunya adalah pintu masuk Lobang Jepang yang berada di kawasan Ngarai Sianok.

Di tempat ini, kamu tidak hanya bisa bercengkerama bersama kerabat atau pasangan, tapi juga bisa membeli buah tangan atau suvenir sebagai oleh-oleh, seperti lukisan, pernak-pernik, dan kaos. Dengan begitu, kamu tidak perlu datang ke tempat lain hanya untuk membeli oleh-oleh untuk keluarga di rumah atau teman di kantor.

19. Taman Tirtasari

Taman Tirtasari

Setelah mendengar namanya, kamu pasti sudah mengira bahwa tempat wisata yang satu ini berhubungan dengan air. Benar, taman yang berada di Tilatang Kamang Agam ini memiliki satu kolam besar di tengah-tengah, dengan dikelilingi tumbuhan dan pepohonan hijau.

Selain merasakan kesejukan, kamu akan mendapatkan pemandangan indah dari perbukitan hijau yang bisa kamu gunakan sebagai latar belakang fotomu.

Di Taman Tirtasari, kamu bisa melakukan banyak aktivitas menarik, mulai berfoto di rumah pohon, memberi makan ikan, berselfie dengan latar belakang perbukitan, sampai bermain sepeda air yang mengasyikkan.

Spot yang satu ini juga sangat cocok untuk kamu yang datang bersama keluarga besar. Ada banyak area yang bisa didatangi, seperti Rumah Hobit dan Rumah Kurcaci. Soal urusan perut, ada banyak jajanan yang bisa kamu cicipi di sini. Jadi, tidak perlu khawatir saat lapar melanda.

20. Danau Singkarak

Danau Singkarak

Jika berkunjung ke Bukittinggi, jangan lupa untuk mampir ke Danau Singkarak. Lokasinya memang berada di Solok, tapi kamu bisa menjangkaunya hanya dengan satu jam perjalanan. Spot wisata ini sangat disayangkan jika terlewat dari list itinerary yang kamu buat.

Selain karena popularitas yang sudah mendunia, Danau Singkarak terkenal dengan air jernihnya. Danau terluas kedua di Indonesia setelah Danau Toba ini memiliki luas lebih dari 11 ribu hektar.

Dengan panjang 20 kilometer dan lebarnya yang mencapai 6 kilometer, kamu bisa memilih tempat yang cocok untuk digunakan menikmati pemandangan yang indah. Tak ada salahnya pula untuk menyewa becak danau atau perahu motor untuk mengarungi danau yang di dalamnya hidup 19 jenis ikan ini.

Tidak perlu khawatir soal urusan perut, karena banyak kedai dan warung yang menyediakan kuliner lezat khas Sumatera Barat di sekitar tempat wisata Danau Singkarak.

21. Puncak Lawang

Puncak Lawang

Puncak Lawang berada di kecamatan Matur, 45 menit dari pusat kota Bukittinggi. Di sini, kamu bisa melihat langsung keindahan paripurna dari Danau Maninjau yang ada di kabupaten Agam. Puncak yang berada di ketinggian 1.200 mdpl ini akan memberikan kesejukan alami dan pemandangan menakjubkan.

Tidak hanya sekadar melihat keindahan Danau Maninjau, kamu juga bisa bersantai dan melepaskan penat di gubuk-gubuk sederhana yang telah disediakan warga sekitar.

Jika tertantang untuk menguji adrenalin, kamu bisa bermain flying fox, paralayang, atau melintas di atas jembatan goyang dan jembatan ban. Tiap tahunnya, tempat ini dijadikan venue kejuaraan paralayang Internasional yang diikuti peserta dari luar negeri.

Persiapkan Liburanmu

Persiapkan Liburanmu

Dengan mendapatkan banyak informasi tentang tempat wisata di Bukittinggi dan sekitarnya, kamu tak perlu bingung lagi harus pergi ke mana. Sebelum berangkat menjelajahi Bukittinggi, persiapkan segala sesuatunya, mulai transportasi dan akomodasi.

Kamu bisa memesan tiket pesawat dan hotel-mu di beberapa Online Travel Agent (OTA) seperti Expedia, Pegipegi, dan Agoda. Jangan lupa, gunakan ShopBack untuk memesan tiket dan penginapan di salah satu merchant tersebut.

Kamu berkesempatan mendapat cashback pada setiap transaksinya. Dengan begitu, kamu tak perlu khawatir dengan budget yang membengkak untuk liburan. Dengan ShopBack, liburan nyaman, kantong aman.

Lihat juga daftar tempat wisata di tempat lainnya:

Also Read

Bagikan: