Wisata Makam Sunan Bonang Tuban yang Penuh Sejarah

Gundana

Wisata religi menjadi salah satu pilihan menarik ketika liburan datang tiba. Salah satu tempat ziarah yang patut kamu kunjungi adalah makam Sunan Bonang Tuban. Berlokasi di Desa Bonang, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, makam ini tidak hanya menawarkan ketenangan dan keberkahan spiritual, tapi juga keindahan arsitektur dan sejarah yang patut dipelajari.

Sejarah Sunan Bonang Tuban

Sunan Bonang adalah salah satu dari sembilan Wali Songo yang terkenal di Indonesia. Beliau dikenal sebagai penyebar Islam di Jawa Timur, terutama di daerah Tuban dan sekitarnya. Sunan Bonang juga merupakan pendiri pondok pesantren dan memberikan banyak pengaruh dalam perkembangan kebudayaan dan agama di Jawa Timur.

Makam Sunan Bonang Tuban sendiri terletak di dalam kompleks pesantren yang didirikan oleh Sunan Bonang pada abad ke-16. Kompleks makam ini terdiri dari beberapa bangunan, yaitu masjid kecil, gapura, dan makam Sunan Bonang sendiri. Bangunan-bangunan ini memiliki arsitektur Jawa klasik yang indah dan menarik untuk dicermati.

Keunikan Makam Sunan Bonang Tuban

Makam Sunan Bonang Tuban memiliki beberapa keunikan yang membuatnya patut dikunjungi.

Arsitektur Masjid yang Unik

Masjid kecil yang terletak di kompleks makam ini memiliki arsitektur yang unik. Bagian depan masjid berbentuk pelana kuda dengan puncak atap yang menjulang tinggi. Hal ini adalah ciri khas arsitektur Jawa pada masa itu. Selain itu, pada bagian selatan masjid terdapat mihrab dengan ukiran runcing yang cantik.

BACA JUGA:   Wisata Masjid Cheng Ho Pandaan: Menelusuri Kejayaan Perjalanan Kapal Di Nusantara

Makam yang Bersejarah

Selain masjid, makam Sunan Bonang sendiri juga memiliki keunikan. Makam ini terbuat dari batu alam dengan ukiran halus yang cukup indah. Di sekeliling makam terdapat jajaran batu nisan yang menandakan makam keluarga Sunan Bonang dan para pengikutnya. Keunikan lainnya adalah adanya sebuah patung ular di dekat makam. Konon patung ini melambangkan kebijaksanaan Sunan Bonang dalam menghadapi berbagai keadaan sulit.

Budaya Lokal yang Kuat

Meskipun memiliki nilai religi yang tinggi, makam Sunan Bonang Tuban juga merupakan tempat yang kuat dengan adat lokal. Setiap tahun, masyarakat sekitar akan mengadakan perayaan “Malam Grebeg Besar”. Acara ini merupakan bentuk apresiasi dalam mengenang Sunan Bonang serta sebagai wujud pelestarian budaya lokal. Perayaan ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti kirab budaya, pembagian makanan, dan atraksi kesenian daerah.

Akses Menuju Makam Sunan Bonang Tuban

Untuk menuju ke makam Sunan Bonang Tuban, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Dari arah Surabaya, kamu bisa menempuh jalur Tol Surabaya-Gresik selanjutnya keluar di Gerbang Tol Kebomas. Setelah itu, kamu cuku menempuh perjalanan sekitar 30 menit untuk sampai di lokasi makam.

Panduan Berkunjung ke Makam Sunan Bonang Tuban

Sebelum berkunjung ke makam Sunan Bonang Tuban, kamu perlu memperhatikan beberapa hal. Pertama, datanglah pada waktu yang tepat dan hindari datang pada saat waktu Salat Jumat sedang berlangsung. Kedua, pakailah pakaian sopan dan tutup aurat ketika masuk ke dalam kompleks makam. Terakhir, jangan lupa membawa bekal dan minuman karena tidak ada warung atau kios di sekitar lokasi makam.

Kesimpulan

Makam Sunan Bonang Tuban menawarkan pengalaman ziarah religi yang tak terlupakan. Selain itu, keunikan arsitektur dan adat lokal yang kuat membuatnya patut untuk dikunjungi. Jangan lupa untuk memperhatikan panduan berkunjung sebelum berangkat dan merencanakan perjalanan dengan baik. Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam merencanakan liburan dan menambah pengetahuan mengenai sejarah dan budaya Indonesia.

BACA JUGA:   Wisata Dekat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang Menarik

Also Read

Bagikan:

Tags